Apakah Penipuan Online Bisa Dilaporkan

Apakah Penipuan Online Bisa Dilaporkan

Penipuan melalui Telepon

Penipuan lewat telepon biasanya dilakukan melalui panggilan nomor tak dikenal yang mengaku dari pihak Shopee atau dari lembaga lainnya. Kemudian, pelaku menyatakan bahwa pengguna telah memenangkan hadiah tertentu.

Jika modusnya bukan hadiah, lazimnya ada permasalahan teknis yang harus segera diselesaikan secepatnya.

Namun, untuk mendapatkan hadiah atau memperbaiki problem akun Shopee, seharusnya ada kode verifikasi berupa kode OTP (one-time password) atau kode data pribadi pengguna.

Jika orang lain atau penipu itu mendapatkan kode OTP, ia dapat mengakses data rahasia pribadi pengguna, masuk ke akun, dan menyalahgunakan data tersebut.

Solusinya, jika sudah tidak sengaja memberikan kode OTP kepada orang lain, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan Shopee untuk memblokir akun agar datanya tetap aman.

Penipuan Shopee kadang kala juga memanfaatkan tautan dari penjual atau pihak yang mengaku dari Shopee.

Tautan tersebut biasanya mengarahkan ke situs yang didesain mirip dengan situs resmi Shopee. Ketika situs palsu itu dibuka, pengguna diminta untuk mengisi data pribadi rahasia seperti nama akun dan kode sandi, kode OTP, hingga PIN ShopeePay.

Tautan situs palsu itu biasanya dikirimkan melalui WhatsApp, SMS, surel, atau media sosial tidak resmi, baik itu dengan dalih kendala pemesanan, status pengiriman, voucer, hingga potongan harga.

Solusinya, hendaknya pengguna memastikan transaksi yang dilakukan, lalu melakukan cek melalui aplikasi resmi atau situs Shopee langsung.

Selain itu, alamat situs palsu juga menggunakan akhiran domain mencurigakan, misalnya http://checkgaransishopee.000webhost app.com. Situs palsu itu juga bisa diawali penyingkat alamat situs seperti bit.ly/cekpengirimanshopee.

Modus penipuan Shopee lainnya adalah melalui pesan Instagram. Penipuan melalui pesan Instagram biasanya dikirimkan dari

dan tidak ada centang birunya.

Tidak berbeda dari modus sebelumnya, tujuannya adalah untuk meminta kode sandi dan nama akun pengguna, PIN ShopeePay, atau kode OTP untuk disalahgunakan.

Solusinya, bagi pengguna yang memperoleh pesan Instagram mencurigakan dari akun tidak resmi sebaiknya mengabaikan pesan tersebut.

Jika sudah tidak sengaja memberikan kode OTP kepada orang lain, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan Shopee untuk memblokir akun agar datanya tetap aman.

Apakah Penipuan di Shopee Bisa Dilaporkan?

Penipuan Shopee bisa dilaporkan kepada pihak perusahaan. Hal ini dijelaskan secara terang oleh pihak Shopee melalui situs web resminya.

Pihak Shopee menyediakan formulir khusus yang disebut Formulir Laporan Online untuk mewadahi laporan pelanggan terkait penipuan. Laporan penipuan Shopee akan dikelola oleh Tim Internal Compliance.

Namun, berdasarkan keterangan resmi Shopee, penyelidikan hanya akan dilakukan jika sudah ada informasi yang kredibel dan cukup. Pelanggan diimbau untuk mengidentifikasi sendiri saat membuat laporan.

Modus penipuan Shopee yang baru diidentifikasi oleh pengguna juga bisa dilaporkan. Segala penipuan Shopee bisa dilaporkan melalui formulir berikut:

Formulir laporan penipuan Shopee

Jenis Penipuan di Shopee dan Modusnya

Jadi, apa saja modus penipuan di Shopee. Sebagaimana yang terjadi di lokapasar lainnya, modus penipuan Shopee sangat beragam. Berikut lima jenis penipuan yang lazim dialami pengguna Shopee.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Solo, Badrus Zaman SH MH, memberikan solusi bagi korban penipuan online.

Menurut sosok advokat senior ini, melapor merupakan hal penting bagi korban penipuan.

Laporan tersebut hbisa disampaikan ke kantor kepolisian terdekat atau pihak perbankan yang bersangkutan.

Sebab, bila terus menunda untuk melapor, maka semakin sulit kasus penipuan online dapat diungkap.

Lantas, setelah melaporkan penipuan online, apakah uang korban dapat kembali?

Baca: Tata Cara Melaporkan Penipuan Online ke Kantor Polisi, Penting untuk Siapkan Bukti Transfer

Badrus menjelaskan, dirinya memang belum pernah menangani kasus penipuan online yang uangnya kembali.

Namun, ada satu cara yang bisa jadi harapan para korban penipuan terkait kembalinya uang.

Yakni mendaftarkan nomor rekening pelaku penipuan dalam situs resmi milik Kementerian Komunikasi dan Informatika, cekrekening.id.

Menurut Badrus, situs tersebut merupakan cara preventif yang paling mudah bagi para korban.

"Kami belum pernah menangani perkara itu, (cekrekening.id) ini adalah awal informasi agar masyarakat tahu, bagaimana kita bisa kembalikan uang."

Baca: Total Kerugian 50 Korban Penipuan Berkedok Arisan Kurban di Cianjur Mencapai Rp 3,6 Miliar

"Itu yang paling mudah tidak harus lewat polisi dan proses hukum."

"Tapi ini hanya cara preventif yang paling cepat dilakukan supaya kasusnya tidak berkepanjangan," papar Badrus dalam tayangan Kacamata Hukum bersama Tribunnews, Senin (8/3/2020).

Bedanya dengan laporan kepada polisi, situs milik Kominfo ini bisa dilakukan dengan cepat tanpa menyertakan identitas secara formal.

Meski penipuan masuk ke dalam perkara biasa, namun korban diimbau untuk tetap melakukan pengaduan.

tirto.id - Modus penipuan Shopee secara umum bisa diidentifikasi. Namun, beberapa pengguna sering kali tidak menyadarinya, terlebih jika tawarannya menggiurkan.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengantisipasi ciri-ciri penipuan undian berhadiah Shopee. Dengan mengetahui modus penipuan terbaru, pengguna bisa menghindarinya agar tidak menjadi korban.

Seperti halnya lokapasar lainnya, Shopee juga tidak bebas dari ancaman penipuan. Modusnya dapat berupa perbaikan teknis akun hingga memenangkan undian berhadiah berupa uang tunai puluhan hingga ratusan juta rupiah, gawai mewah, kendaraan roda dua atau roda empat, hingga hadiah menarik lainnya.

Lalu, apa saja modul penipuan Shopee? Artikel berikut akan membahas secara lebih jelas terkait penipuan Shopee, mulai dari jenis, ciri-ciri, hingga cara melaporkannya.

Penipuan melalui Pesan WhatsApp

Ada juga modus penipuan terbaru di Shopee yang dilakukan melalui

. Jika penipu menggunakan pesan WhatsApp untuk melancarkan aksinya, lazimnya ia mengatasnamakan dari pihak Shopee dan menggunakan nama akun tertentu, seperti "Tim Data Shopee" atau "Tim Undian Shopee", dan sebagainya.

Solusinya, harap waspada pada pesan WhatsApp mencurigakan. Hal ini dikarenakan Shopee hanya akan menghubungi pengguna menggunakan akun media sosial resmi, tidak melalui pesan-pesan seperti di atas.

Hadiah menarik dan intimidasi

sering memanfaatkan perasaan calon korbannya supaya mau mengikuti keinginan mereka, seperti rasa penasaran, serakah atau takut.

Penjahat mengeksploitasi perasaan korban dengan sengaja memberikan tenggat waktu yang singkat agar korban, yang sudah terbawa emosi, terburu-buru mengikuti instruksi tersebut.

Pesan penipuan sering kali salah eja, mengganti huruf dengan nomor untuk mengelabui penyaring spam.

Ciri-Ciri Penipuan Shopee

Terdapat beberapa ciri-ciri penipuan undian berhadiah Shopee. Dikutip dari Antaranews, ciri-ciri yang dimaksud meliputi:

Penipuan melalui SMS

Ciri-ciri penipuan undian berhadiah Shopee yang paling umum adalah melalui SMS.

biasanya dikirimkan oleh nomor telepon mencurigakan.

Seperti halnya modus penipuan lainnya, pelaku biasanya menyatakan bahwa pengguna telah memenangkan hadiah tertentu dari pihak Shopee atau perbaikan teknis akun yang harus segera dilakukan.

Melalui pesan SMS tersebut, pelaku mengirimkan tautan yang dapat mengarahkan ke situs palsu. Lalu, pengguna diminta mengisi data pribadi yang dapat disalahgunakan.

Solusi mengatasi penipuan Shopee ini adalah cermat dalam membaca pesan teks. Jika memperoleh SMS mencurigakan dari akun tidak resmi, sebaiknya pengguna mengabaikannya.

Jika ingin menindaklanjuti penipuan tersebut, dapat melaporkan nomornya ke masing-masing operator seluler.

Bagi pengguna Telkomsel, kasus penipuan Shopee atau lainnya dapat dilaporkan ke nomor 1166. Pengguna XL dapat melaporkan penipuan ke nomor 558. Sementara itu, pengguna Indosat dapat melaporkan penipuan ke nomor 726.

Meminta biaya di awal

Modus penipuan Shopee yang paling populer adalah meminta biaya di awal dengan alasan pendaftaran atau verifikasi.

Mencari basis data

Pelaku penipuan Shopee sering mengadakan survei atau meminta korban mengisi formulir dengan dalih urusan administrasi untuk mendapatkan hadiah.